33 Tanggal 17 Agustus setiap tahun menjadi hari yang penuh suka cita bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh perjuangan dimaknai dan dirayakan melalui berbagai cara. Meskipun sejatinya perayaan dan penghayatan atas makna kemerdekaan harus dilakukan setiap waktu, namun tanggal 17 Agustus menjadi puncak perayaan yang selalu dinanti. Kami mengirimkan survei kepada 1.012 responden di seluruh Indonesia tentang cara mereka merayakan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus tahun ini. Sebaran responden dalam survei ini melintang dari pulau Sumatera hingga Papua dengan rentang usia beragam. Adapun detail tentang profil responden survei ini dapat dilihat dalam gambar berikut. Catatan menarik tentang perayaan kemerdekaan 17 Agustus utamanya berkaitan dengan cara responden merayakan peringatan hari kemerdekaan. Menariknya, bagi responden survei ini yang berusia 16-29 tahun perayaan kemerdekaan dilakukan pula melalui media digital yaitu dengan cara mem-posting konten tentang kemerdekaan. Dari seluruh responden yang berpartisipasi dalam survei ini, 42% mengaku bahwa instansinya mewajibkan mereka mengikuti upacara. Meskipun demikian, hanya 36% responden dalam survei ini yang sungguh-sungguh mengikuti upacara peringatan kemerdekaan dan mayoritas mereka mengikuti upacara dengan senang hati. Kami bertanya kepada 644 responden yang tidak mengikuti upacara tentang alasan mereka tidak mengikuti kegiatan tersebut. Tiga alasan utama yang dipilih responden adalah tidak adanya kewajiban untuk upacara, memiliki kesibukan lain, serta tidak tahu lokasi untuk mengikuti upacara. Lebih dari setengah responden dalam survei ini mengikuti jalannya upacara peringatan kemerdekaan melalui siaran televisi. Meskipun demikian, hanya sedikit sekali dari mereka yang mengikuti kegiatan tirakatan di tempat tinggal mereka. Satu hal yang identik dengan perayaan kemerdekaan adalah kegiatan perlombaan. Dari seluruh responden yang berpartisipasi dalam survei ini, 40% mengikuti lomba. Adapun jenis-jenis lomba yang diikuti cukup beragam di antara para responden dari berbagai rentang usia. Kami bertanya kepada 608 responden dalam survei ini yang tidak mengikuti lomba perayaan kemerdekaan di tempat tinggalnya. Kami menanyakan alasan mereka tidak mengikuti kegiatan lomba tersebut. Mayoritas responden memilih tidak sesuainya usia mereka dengan kegiatan lomba, tidak ada kegiatan lomba, dan tidak tertarik sebagai tiga alasan utama. Perayaan hari kemerdekaan di media digital menjadi hal yang cukup populer khususnya bagi responden survei ini yang berusia antara 16-29 tahun. Adapun konten pesan yang disampaikan dan pilihan kanal social media yang digunakan setiap segmen usia dapat dilihat pada gambar berikut. Pada akhirnya, kami bertanya kepada responden kami dalam survei ini tentang cara mereka merayakan hari kemerdekaan. Secara khusus, setiap segmen usia responden menunjukkan adanya perbedaan pilihan cara. Meskipun demikian, secara umum mengikuti lomba dan menonton film tentang perjuangan atau sejarah yang ditayangkan di televisi menjadi salah satu cara yang paling populer bagi responden dari berbagai rentang usia. Untuk hasil survey yang lebih rinci, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan. Unduh PDF disini: Anda siap untuk survey? atau hubungi kami untuk mendapatkan Sales Quote atau informasi lebih lanjut +622745015293