[ HASIL SURVEY ] MUDIK DAN LEBARAN 2014

Salam JAKPAT!

Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin JAKPATers

Bagaimana JAKPATers setelah satu minggu berlibur merayakan lebaran bersama dengan sanak keluarga di kampung halaman? Tentunya sudah segar dan siap kembali beraktivitas menyambut bulan Agustus dengan penuh semangat ya! JAKPAT juga ingin mengucapkan hati-hati dalam perjalanan bagi anda yang sedang menempuh perjalanan arus balik. Semoga perjalanan anda aman dan selalu penuh berkah. JAKPAT ingin share hasil survey terakhir JAKPAT tentang Mudik dan Lebaran 2014. Silahkan untuk dibaca dibawah ini, semoga hasil survey ini dapat berguna bagi JAKPATers 🙂

[ HASIL SURVEY] MUDIK DAN LEBARAN 2014

Survey ini dilakukan terhadap 179 responden JAKPAT dari berbagai daerah asal di pulau Jawa dengan berbagai daerah tujuan mudik.

Berikut adalah profil sampel responden JAKPAT yang mengikuti survey tentang Mudik dan Lebaran 2014 dari provinsi-provinsi di Jawa. Untuk menyetarakan dengan profil populasi masyarakat Indonesia per provinsi maka data sampel dibawah ini kami bandingkan dengan data total populasi per provinsi pada tahun 2010 ( sumber :BPS). Masing-masing sampel kami berikan proporsi weighted sesuai dengan jumlah populasi masyarakat Indonesia.

Location	N	n	n/N	Weight
Banten	10,632,166.00	19	0.000001787594362	559,411
Jawa Barat	43,053,732.00	52	0.000001207990518	827,821
DKI Jakarta	9,607,787.00	41	0.000004267423914	234,333
Jawa Tengah	32,382,657.00	23	0.0000007104111315	1,407,636
DI Yogyakarta	3,457,491.00	18	0.000005204785783	192,131
Jawa Timur	37,476,757.00	26	0.0000006935898963	1,441,774
Total	136,610,590.00	179

Survey dilakukan melalui aplikasi JAKPAT sejak tanggal 25 Juli – 31 Juli 2014 ( 1 Minggu). Berikut hasil dari survey setelah disesuaikan dengan jumlah populasi dari masing-masing provinsi.

Prosentase Pemudik 2014

Dari keseluruhan responden yang sudah disesuaikan dengan bobot populasi dari masing-masing provinsi maka didapatkan angka bahwa 50.88% menyatakan mudik di liburan Lebaran 2014 dan 49.12% menyatakan tidak mudik di liburan lebaran. Berikut detail untuk masing-masing provinsi:

Mudik
Banten	36.84%
Jawa Barat	36.54%
DKI Jakarta	39.02%
Jawa Tengah	65.22%
DI Yogyakarta	55.56%
Jawa Timur	61.54%
TOTAL	50.88%
Tidak Mudik
Banten	63.16%
Jawa Barat	63.46%
DKI Jakarta	60.98%
Jawa Tengah	34.78%
DI Yogyakarta	44.44%
Jawa Timur	38.46%
TOTAL	49.12%

Lokasi Tujuan Mudik

Kepada responden yang menyatakan mudik, kemudian kami menanyakan tentang lokasi tujuan mudik apakah dalam pulau atau luar pulau, kemudian di pulau mana. Dari sampel responden yang menyatakan mudik, 91,56% menyatakan akan menempuh perjalanan mudik di dalam kota dan sebesar 8,44% menyatakan akan menempuh perjalanan mudik ke luar pulau. Presentase pulau lokasi tujuan mudik paling populer adalah Pulau Jawa (94,91%), diikuti oleh Pulau Sumatera (2.74%), dan dibawah 2% Pulau-pulau lainnya.

(Sumber : terburu.blogspot.net)

Alat Transportasi yang digunakan untuk Mudik

Dari hasil survey JAKPAT, Alat transportasi paling populer sebagai sarana transportasi mudik di Pulau Jawa adalah kendaraan pribadi ( 64.53%), Kereta Api (12.45%), Bus ( 11,08%), Pesawat (10.17%) dan Travel (1,76%).

( Sumber : Lintas.me)

Waktu persiapan pembelian tiket Mudik

Kepada responden yang menjawab menggunakan alat transportasi bukan milik pribadi yaitu Kereta Api, Bus, Pesawat, dan Travel JAKPAT menanyakan kapan mereka melakukan pembelian tiket mudiknya. 31.75% menyatakan sudah membeli sejak beberapa bulan yang lalu, 16,82% menyatakan sudah membeli sejak sebulan yang lalu, 13.17% menyatakan sudah membeli sejak beberapa minggu yang lalu, 4,35% menyatakan sudah membeli minggu lalu, 5,91% menyatakan sudah membeli minggu ini, 2% menyatakan baru akan membeli, namun 25.82% menyatakan langsung akan membeli di hari H.

( Sumber: ciputranews)

Biaya persiapan mudik dan lebaran

Kepada semua responden yang menyatakan akan mudik, kami juga menanyakan mengenai persiapan biaya untuk mudik dan lebaran tahun ini. 33.26% dari total responden yang mudik mempersiapkan Rp 1.000.000,00 – Rp 3.000.000,00, 29,28% mempersiapkan Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00, 14.01% mempersiapkan Rp 3.000.000,00 – 5.000.000,00, 13,77% mempersiapkan dibawah Rp 500.000,00, dan 9,67% mempersiapkan diatas Rp 5.000.00,00.