30 Indonesia, meskipun didominasi oleh masyarakat Muslim sebagai penduduk mayoritas, juga terdiri dari masyarakat penganut agama lain, yaitu Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Pada bulan Ramadhan ini, tentunya tidak semua orang menjalankan ibadah puasa, meskipun hanya minoritas yang berada di sekitar orang berpuasa. Oleh karena itu, baru-baru ini Jakpat menggelar survei untuk melihat bagaimana masyarakat Indonesia yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan mengambil sikap ketika berada di sekitar orang yang sedang berpuasa. Survei ini melibatkan 601 responden yang merupakan penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, serta Konghucu dari seluruh Indonesia, dengan proporsi sebaran lokasi domisili adalah 20% untuk Jabodetabek, 45% untuk Pulau Jawa, dan 35% untuk kawasan yang berada di luar Pulau Jawa. Sebagai catatan lebih lanjut, seluruh responden Jakpat dalam survei ini adalah para pengguna smartphone, dengan rentang usia 16 hingga 50 tahun. Pertama-tama, kami menemukan bahwa hampir seluruh responden (91%) memiliki kenalan yang sedang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini. Sebagian responden berada di sekitar orang berpuasa setiap waktu (37%) atau sering (36%). Sementara itu, ditemukan juga sebanyak 18% responden yang kadang-kadang berada di sekitar orang berpuasa, 6% yang jarang, dan hanya 3% yang tidak pernah sama sekali berada di sekitar orang berpuasa. Kemudian, mengenai tempat di mana mereka sering berada di sekitar orang yang berpuasa, sebagian besar menjawab bahwa mereka sering bertemu dengan orang yang berpuasa di kantor (46%) atau pusat perbelanjaan (43%). Selain itu, ada juga yang sering berada di sekitar orang yang berpuasa di dalam kendaraan umum (34%), kampus (32%), dan bahkan di rumah mereka (28%). Kami juga menemukan bahwa pada hari kerja, 31% responden menghabiskan sekitar 6 sampai 12 jam di sekitar orang yang sedang berpuasa, sementara 24% responden menghabiskan sekitar 3 sampai 6. Di samping itu, pada akhir pekan ditemukan sebanyak 26% responden menghabiskan sekitar 1 sampai 3 jam di sekitar orang yang sedang berpuasa, sementara 23% responden menghabiskan sekitar 3 sampai 6 jam. Dengan tingkat kemajemukan yang luar biasa, idealnya masyarakat Indonesia memiliki tingkat toleransi yang tinggi pula. Dari hasil survei ini, kami menemukan bahwa mayoritas responden (66%) mengaku pernah makan atau minum di hadapan orang yang sedang berpuasa, dengan 71% dari mereka merasa sungkan ketika melakukannya dan 76% dari mereka meminta izin atau maaf terlebih dahulu sebelumnya. Sementara itu, dari sebanyak 34% dari responden yang mengaku tidak pernah makan atau minum di hadapan orang yang sedang berpuasa, sebanyak 88% dari mereka merasa sungkan untuk melakukannya dan 90% dari mereka sengaja mencari tempat lain untuk melakukannya supaya tidak terlihat oleh orang yang sedang berpuasa. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat toleransi masyarakat Indonesia memang cukup tinggi. Masih berhubungan dengan tingkat toleransi antar umat beragama di Indonesia, kami menemukan mayoritas dari responden (60%) mengaku pernah sengaja ikut tidak makan atau minum seperti orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Sebanyak 66% dari mereka menyatakan bahwa alasan mereka melakukannya untuk menghormati orang yang sedang berpuasa. Data tersebut semakin menunjukkan tingginya tingkat toleransi masyarakat Indonesia. Sebagai informasi tambahan, ditemukan sebanyak 65% responden sengaja menghindari tempat makan yang ramai ketika jam berbuka puasa, sementara 31% dari responden sering ikut terbangun ketika jam sahur. Terakhir, mengenai apakah bulan Ramadhan dan orang-orang yang sedang berpuasa turut memberi pengaruh dalam mengubah pola makan mereka, mayoritas dari responden (63%) menjawab tidak. Untuk hasil survey yang lebih rinci, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan. Unduh PDF disini: Anda siap untuk survey? atau hubungi kami untuk mendapatkan Sales Quote atau informasi lebih lanjut +622745015293