Rencana Belanja Makanan dan Minuman untuk Sajian Idul Fitri - Survey Report

Salah satu hal yang paling dinanti pada momen Idul Fitri adalah sajian hidangan khas Lebaran yang lezat. Belum afdol rasanya jika di hari kemenangan kita tidak mencicipi aneka hidangan khas seperti opor ayam, ketupat, serta kue-kue kering bersama keluarga dan orang terkasih. Menariknya, mendekati momen Idul Fitri tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk makanan dan minuman yang akan dihidangkan di hari raya cenderung meninggi serta didominasi oleh jenis kategori produk bahkan merek-merek tertentu.

Kami mengirimkan survei kepada 838 responden di Indonesia untuk mengetahui rencana belanja produk makanan dan minuman yang akan mereka sajikan di hari raya Idul Fitri mendatang. Seluruh responden dalam survei ini merupakan umat Muslim dari rentang usia 20-50 tahun dengan komposisi 56% laki-laki dan 44% perempuan. Adapun detail sebaran geografis responden yang berpartisipasi dalam survei ini dapat dilihat pada gambar berikut.

Catatan menarik dari seluruh data survei yang kami temukan, mayoritas responden berencana berbelanja makanan dan/atau minuman untuk disajikan di hari raya Idul Fitri namun pola pembelian mereka terhadap kedua produk tersebut relatif berbeda.

Dari seluruh responden yang berpartisipasi dalam survei ini 77% menyatakan bahwa mereka berencana untuk berbelanja makanan dan/atau minuman sebagai hidangan Idul Fitri.

589 responden dalam survei ini menyebutkan bahwa mereka akan membeli produk makanan sebagai hidangan sajian Idul Fitri. Kue kering, makanan khas Idul Fitri, dan biskuit/wafer kemasan menjadi pilihan produk makanan (dan bahan makanan) yang rencananya akan dibeli oleh responden.

Dari 529 responden yang berencana menghidangkan kue kering sebagai sajian Idul Fitri pilihan kue kering yang akan disajikan cukup beragam. Meskipun demikian, sejumlah kue kering menjadi pilihan mayoritas responden seperti kue nastar, putri salju, kastengel, dan lidah kucing. Berkaitan dengan cara mereka memperoleh kue kering tersebut, mayoritas responden cenderung lebih suka memesan kue kepada chef/teman/kerabat yang diketahui ahli membuat kue dan membeli di toko kue.

Biskuit/wafer kemasan juga menjadi pilihan dari 440 responden dalam survei ini. Sejumlah merek disebutkan oleh responden sebagai pilihan sajian di hari Idul Fitri seperti Khong Guan, Monde, Nissin, Hollanda, Oreo, Selamat, dan lainnya.

Idul Fitri belum lengkap rasanya jika tidak disertai dengan sajian khas seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng, dan lontong. 305 responden berencana menghidangkan makanan tersebut, namun berbeda dengan pola belanja kue kering, mayoritas responden ini berencana memasak sendiri hidangan sajian khas Idul Fitri.

534 responden dalam survei ini berencana membeli produk minuman sebagai sajian di hari Idul Fitri. Sirup, air mineral kemasan gelas dan botol, teh dalam kemasan, dan soft drink menjadi pilihan jenis minuman yang rencananya akan disajikan. Berbeda dengan makanan sajian Idul Fitri yang cenderung dimasak dan/atau dibeli mendekati hari Idul Fitri, mayoritas responden sudah membeli minuman sajian Idul Fitri jauh-jauh hari sebelum hari raya.

Untuk memperoleh bahan masakan makanan khas Idul Fitri mayoritas responden memilih untuk berbelanja di pasar tradisional. Akan tetapi, hal serupa tidak berlaku pada produk minuman. Mayoritas responden lebih memilih berbelanja minuman sajian Idul Fitri di supermarket dengan rata-rata besar pengeluaran lebih dari Rp 75.000,00.

Sirup menjadi pilihan jenis minuman yang akan dihidangkan oleh 449 responden di hari Idul Fitri. Sejumlah merek sirup menjadi pilihan responden meskipun Marjan menjadi merek sirup yang paling banyak disebutkan akan disajikan oleh responden di Idul Fitri mendatang.

Selain sirup, soft drink juga menjadi pilihan sajian 219 responden dalam survei ini. Adapun merek soft drink yang rencananya akan disajikan antara lain Coca Cola, Fanta, dan Sprite.

Teh dalam kemasan turut menjadi pilihan sajian minuman Idul Fitri oleh 256 responden. Merek teh dalam kemasan yang rencananya akan disajikan antara lain Teh Gelas, Teh Kotak, Teh Botol Sosro, dan Teh Pucuk Harum.

Terakhir, air mineral dalam kemasan turut menjadi pilihan 384 responden yang berpartisipasi dalam survei ini,. Aqua menjadi merek air mineral dalam kemasan yang dominan dibandingkan dengan merek-merek lain untuk disajikan di hari raya Idul Fitri.

Untuk hasil survey yang lebih rinci, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan.