45 Malam takbiran menjadi momen suka cita yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan masuknya bulan Syawal. Di malam takbiran mayoritas umat Muslim akan berkumpul dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasihnya untuk menyambut Idul Fitri keesokan hari. Di antara berbagai kegiatan yang mungkin dilakukan, takbir keliling menjadi salah satu tradisi yang akrab ditemukan di tengah masyarakat. Kami mengirimkan survei kepada 807 responden di seluruh Indonesia tentang rencana kegiatan mereka di malam takbiran. Seluruh responden dalam survei ini adalah umat Muslim dengan komposisi 42% responden perempuan dan 58% responden laki-laki. Rentang usia responden dalam survei ini adalah 16-50 tahun dengan sebaran komposisi geografis berikut. Catatan menarik tentang survei ini berpusat pada alasan responden untuk mengikuti atau tidak mengikuti takbir keliling yang cenderung serupa. Keinginan untuk berkumpul dengan keluarga menjadi faktor determinan yang menentukan lokasi dan kegiatan yang akan dilakukan oleh responden dalam survei ini di malam takbiran. Apabila anggota keluarga berencana pergi takbiran maka mereka akan berkumpul salah satunya dengan takbir keliling, sebaliknya apabila anggota keluarga tidak berencana pergi takbiran maka mereka cenderung akan memilih untuk berkumpul di lokasi dan melakukan kegiatan lain. Pada bagian awal survei, kami mencoba mengeksplorasi rencana dari 320 orang responden dalam survei ini yang berencana mengikuti kegiatan takbir keliling di malam takbiran. Takbir keliling menjadi momen intim antara responden dengan orang-orang terdekat sebagaimana tercermin dari pilihan jawaban responden dalam survei ini tentang companion dan rute takbir keliling Teman/tetangga sekampung dan saudara/keluarga menjadi pilihan companion utama responden dalam kegiatan takbir keliling. Dilihat dari rutenya, takbir keliling cenderung dilakukan dalam lingkup sempit yaitu di sekitar desa tempat tinggal responden saja. Mode transportasi yang digunakan untuk takbir keliling relatif beragam, namun motor dan jalan kaki menjadi pilihan utama sebagian besar masyarakat. Berkumpul dan seru-seruan bersama dengan teman/keluarga menjadi motivasi utama 320 responden dalam survei ini untuk mengikuti takbir keliling. Tampilan menarik dari takbir keliling salah satunya adalah properti yang dibawa oleh responden. Di antara berbagai properti yang dibawa saat takbir keliling kami menemukan lima jenis properti yang paling sering disebutkan akan dibawa oleh responden saat takbir keliling. Lebih lanjut, mayoritas responden menyebutkan bahwa acara takbiran mereka akan berakhir sebelum jam 22.00. Pada bagian selanjutnya, kami mencoba mengeksplorasi rencana dari 487 responden yang tidak berencana mengikuti takbir keliling di malam takbiran. Aktivitas responden di malam takbiran cukup beragam meskipun sebagian besar lebih senang menghabiskan waktu di rumah saja. Dari 370 responden dalam survei ini yang mengaku berencana berada di rumah saja saat malam takbiran kami menemukan perbedaan jawaban antara responden laki-laki dan perempuan. Meskipun demikian, keduanya sama-sama berencana untuk menonton acara takbiran yang disiarkan oleh stasiun televisi. Selanjutnya, dari 178 responden yang berencana menonton siaran acara takbiran di televisi, acara musik/entertainment spesial Idul Fitri dan film spesial Idul Fitri menjadi dua pilihan program oleh mayoritas responden. Selanjutnya, kami mengeksplorasi jawaban dari 56 responden dalam survei ini yang berencana berjalan-jalan di malam takbiran. Dari responden tersebut, 73% di antaranya tidak memiliki rute bepergian khusus dan lebih senang menggunakan motor untuk jalan-jalan di malam takbiran. Selanjutnya, kami menemukan pula bahwa 11 orang responden dalam survei ini berencana untuk nongkrong di cafe saat malam takbiran. Terkahir, kami mengeksplorasi paparan sebagian kecil responden dalam survei ini yang berencana untuk berbelanja di malam takbiran. Tiga orang responden dalam survei ini berencana berbelanja di supermarket/hipermarket pada malam takbiran untuk membeli kebutuhan sajian Idul Fitri. Selain itu, 8 orang responden dalam survei ini juga berencana berbelanja di mall saat malam takbiran. Menariknya, meskipun keduanya menunjukkan kecenderungan objek belanjaan yang berbeda namun responden perempuan dalam segmen ini sama-sama menunjukkan variasi produk belanjaan yang lebih beragam dibanding laki-laki. Untuk hasil survey yang lebih rinci, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan. Unduh PDF disini: Anda siap untuk survey? atau hubungi kami untuk mendapatkan Sales Quote atau informasi lebih lanjut +622745015293