47 Pada masa kini, adanya internet sangat memberikan kemudahan pada seluruh aspek kehidupan kita. Adanya internet dapat membantu orang-orang dalam berbisnis, belajar, dan juga sebagai sarana hiburan. Terlebih lagi sejak adanya smartphone, internet menjadi lebih tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Melalui smartphone, kegiatan belajar, berbisnis, dan komunikasi dapat dilakukan secara bersamaan dengan adanya smartphone dan internet. Karenanya, sekarang kata streaming sudah tidak asing dan banyak orang yang melakukan streaming. JAKPAT melakukan survei mengenai dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan streaming terhadap kebiasaan menonton televisi. Survei ini sendiri merupakan replikasi dari survei Nielsen: Mobile Consumer Report 2013. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebiasaan yang timbul pada orang Indonesia yang memiliki televisi dan akses internet, baik melalui komputer ataupun smartphone. Kemudian, survei ini diikuti oleh 429 orang yang memiliki televisi dan melakukan streaming melalui komputer atau smartphone mereka. Hampir seluluh responden berumur < 16 – 29 tahun. Berdasarkan hasil survei ini, kami menemukan beberapa hal yang menarik. Pertama, jam menonton televisi antara responden pria dengan wanita berbeda. Responden wanita memiliki lebih banyak kecenderungan untuk menonton televisi lebih dari 6 jam sehari (4,03% lebih tinggi dibandingkan pria). Sedangkan, responden pria memiliki lebih banyak kecenderungan untuk menonton televisi 1-3 jam seharinya (59,13%) atau 3-6 jam sehari (13,30%). Kedua, waktu yang dihabiskan untuk streaming antara responden wanita dengan pria juga berbeda. Hampir seluruh responden pria menghabiskan waktu 1-3 jam sehari untuk streaming (82.17%). Sedangkan, responden wanita cenderung menghabiskan waktu 3-6 jam sehari untuk streaming (4,14% lebih tinggi dibandingkan pria) dan lebih dari 6 jam sehari (1,91% lebih tinggi dibandingkan pria). Ketiga, para responden bisa menghabiskan waktu 1-3 jam sehari untuk streaming, namun mereka dapat menonton televisi lebih dari 3 jam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa orang Indonesia hanya menysisihkan beberapa jam dari waktu santai mereka, dan mereka lebih menyukai menonton televisi untuk jam nonton yang lebih lama daripada streaming. Saat mereka ditanyakan mengenai preferensi mereka antara streaming dengan menonotn televisi, hampir seluruh responden yang berumur < 16 – 25 tahun menyatakan bahwa mereka lebih suka menonton televisi dibandingkan streaming. Sedangkan responden yang berumur 25 – 29 menyatakan bahwa mereka lebih menyukai streaming dibandingkan menonton televisi. Responden yang lebih menyukai menonton televisi menyatakan bahwa alasan mereka menonton televisi adalah kebersamaan, karena mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman mereka (28,32%). Selain kebersamaan, alasan lainnya untuk memilih lebih suka menonton televisi adalah: kemudahan (26,99%); tidak perlu menggunakan koneksi internet (26,11%); dan dapat mengganti channel televisi sesuka hati (16,81%). While for those who prefer streaming than watching television, state that by streaming they can do other tasks without being worried of missing the story of the movie (33.82%). But male respondents prefer streaming because they can watch the previous episodes and female respondents prefer streaming because they can do other task while streaming. Most respondents access YouTube for streaming (82.28%) and others choose Anime Indonesia (5.36%); Mivo (3.96%) and UseeTV (3.96%). Besides YouTube, Anime Indonesia and Mivo is the second and third most used apps respectively for male respondents. Whereas, for female respondents UseeTV and Viki is the second and third most used apps for streaming respectively. Responden yang lebih menyukai streaming dibandingkan menonton televisi menyatakan bahwa saat mereka sedang streaming, mereka dapat melakukan pekerjaan atau hal-hal yang lain tanpa khawatir ketinggalan cerita film yang sedang ditonton (33,82%). Namun, para responden pria memilih melakukan streaming karena mereka dapat menonton episode sebelumnya dan para responden wanita lebih menyukai streaming karena mereka dapat melakukan hal-hal lainnya secara bersamaan. Hampir seluruh responden mengakses YouTube saat streaming (82,28%) dan responden lainnya menggunakan Anime Indonesia (5,36%); Mivo (3,96%); dan UseeTV (3,96). Selain YouTube, Anime Indonesia, dan Mivo adalah dua aplikasi yang paling sering digunakan oleh responden pria. Sedangkan responden wanita menggunakan UseeTV dan Viki selain YouTube untuk streaming. Referensi: http://www.slideshare.net/duckofdoom/mobile-consumerreport2013-17748641?qid=f8711d3f-e794-43e0-9d34-ec7f5e68138e&v=default&b=&from_search=1 Hasil XLS bisa didownload disini: XLS report terdiri atas 1. Profil responden yang mengisi dari sisi demografis, 2. Cross tabulation untuk semua pertanyaan dan demografi responden 3. Raw data PDF bisa dilihat di Slideshare berikut : Streaming VS Watching TV from Shabrina Rina Apabila anda tertarik melakukan survey terkait retail, consumer goods dan opini publik terhadap responden JAKPAT. Saat ini JAKPAT memiliki > 24.000 responden yang menggunakan aplikasi JAKPAT secara aktif siap menjawab survey-survey dari anda. Responden sudah melalui proses verifikasi, profiling dan validasi. Anda dapat langsung mentargetkan survey anda kepada responden dengan syarat demografi tertentu ( gender, usia, pengeluaran bulanan, domisili kota dan provinsi, riwayat pendidikan ), lifestyle habit ( kesehatan, kecantikan, keuangan, transportasi,dll), dll. Apabila anda ingin membuat survey di JAKPAT untuk kebutuhan perusahaan anda Bisa kontak langsung Bizdev – Chrisprastika at +62-878-3908-9833. Ada harga khusus untuk Mahasiswa yang membutuhkan survey/responden untuk skripsi