37 Seperti yang dinyatakan pada The Jakarta Post, pengguna Path di Indonesia sekarang sudah melebihi 4 juta pengguna, sehingga tidak diragukan lagi, perusahaan pemilih Path melihat Indonesia sebagai pangsa pasar mereka. Pada tanggal 30 Januari 2015, JAJAK PENDAPAT (JAKPAT) melakukan survei terkait perilaku pengguna Path di Indonesia yang terdiri dari 502 responden, dan 55,22% dari responden adalah wanita. Selain itu, 66,06% responden berumur antara 20 hingga 25 tahun. Lebih dari 60% orang yang menggunakan Path Pertanyaan pertama dalam survey ini adalah apakah responden memiliki akun Path atau tidak. Sebagaimana yang kita dapatkan dari hasil survei, 60,4% responden menyatakan bahwa mereka memiliki akun Path dan masih aktif, sedangkan sisanya (28,4%) tidak memiliki akun Path. Dari hasil ini, kita dapat mengetahui bahwa setidaknya 11,2% responden adalah mereka yang memutuskan untuk menghilangkan atau menonaktifkan akun Path mereka. Path Memberikan Fitur “Berbagi Momen” dan “Notifikasi Pembaharuan Teman” Melihat peningkatan jumlah pengguna Path di Indonesia, maka perlu untuk menggali lebih dalam beberapa informasi seputar tujuan utama mereka menggunakan Path. Apakah mereka menggunakan media sebagai tempat untuk berbagi momen mereka atau menggunakan media untuk mendapatkan informasi seputar teman mereka adalah hal yang perlu diketahui. Lebih dari setengah responden (61,59%) mengungkapkan bahwa mereka mempertimbangkan kedua opsi tersebut (berbagi momen dan mendapatkan informasi seputar teman mereka) sebagai tujuan utama mereka menggunakan Path. Path Diakses Saat Senggang Pada pertanyaan ketiga, kami menanyakan mengenai frekuensi responden untuk melihat notifikasi dan mengakses Path. Pada pertanyaan ini, kami memberikan tiga opsi: setiap jam, tiga jam sekali, saat senggang, dan saat diperlukan. Ternyata, 68,54% responden berpendapat bahwa mengakses Path saat waktu senggang mereka, dan 17,88% responden menggunakan Path hanya saat mereka perlu. Sisanya, responden mengakses path tiga jam sekali (2,98%) dan setiap jam (10,6%). Berbagi Foto adalah Aktivitas yang Paling Sering Dilakukan Sebagaimana kita semua tahu bahwa Path menyediakan fitur berbagi beragam aktivitas, mulai dari bangun tidur hingga tidur malam. Pada pertanyaan keempat, kami ingin mengetahui momen apa yang paling sering digunakan oleh responden untuk dibagikan di Path. Pada pertanyaan ini kami berikan empat macam opsi: Hiburan (Buku, Film, Musik), Foto, Ide, dan Lokasi. Momen yang paling jarang dibagikan saat menggunakan Path adalah Lokasi – fitur yang disediakan untuk memberitahu dimana pengguna berada – (17,22%) dan Ide – fitur yang disediakan untuk berbagi idea tau pendapat atau pikiran – (10,93%). Dua macam momen yang paling sering dibagikan adalah Hiburan (23,18%) seperti berbagi film yang sedang ditonton atau lagu yang sedang didengar atau buku yang sedang dibaca, dan Foto (48,68%). Berbagi Foto Menunjukkan Apa yang Sedang Mereka Lakukan Perlu juga menanyakan kepada responden foto yang seperti apa yang paling sering mereka bagikan di Path. 65,07% responden menyatakan bahwa berbagi foto menandakan kepada yang lain mengenai apa yang sedang mereka lakukan, seperti yang ditunjukkan pada data Ms. Excel di bawah ini, yang menunjukkan bahwa banyaknya responden pria yang melakukan kegiatan ini di Path (73,47%) dan diikuti oleh foto selfie yang didominasi oleh responden wanita (17,53%). Path = Twitter, Facebook, Foursquare, dll. Nampaknya, pengembang Path membuat Path sebagai media berbagi pribadi yang dapat dimiliki oleh penggunanya. Namun, kami ingin mengetahui apakah responden menghubungkan akun Path mereka dengan media sosial lainnya. Hasil yang kami peroleh menunjukkan bahwa hampir 70% dari responden menyatakan bahwa mereka menghubungkan akun Path mereka dengan media sosial lainnya (64,54%), dan sisanya tidak (30,46%).