35 Mie instan barangkali menjadi salah satu produk makanan yang paling familiar bagi orang Indonesia. Bahkan bagi beberapa kalangan, seperti anak kos, menjadi barang paling wajib dalam persediaan makanan. Indomie merupakan salah satu merek ternama untuk pasar mie instan. Bahkan tidak jarang orang Indonesia menyebutkan kata Indomie untuk merujuk mie instan secara keseluruhan. Hal ini mengasumsikan bahwa Indomie telah melekat di hati orang Indonesia. Pada survey kali ini, Jakpat ingin mengetahui seberapa besar orang Indonesia mengonsumsi Indomie, dan bagaimana kebiasaan mereka dalam mengonsumsinya. Survey ini melibatkan 501 responden yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Detil profil demografis responden dapat dilihat pada hasil survey (xls). Di awal survey kami ingin seberapa banyak responden yang mengonsumsi Indomie dibandingkan dengan merek-merek mie instan lainnya. Kami menyediakan beberapa pilihan merek instan yang ada di Indonesia, dan meminta responden untuk memilih merek yang sering mereka konsumsi. Dan ternyata, didapatlah 90% dari 501 responden memilih Indomie. Lalu untuk responden yang memilih merek lain, selain Indomie, tidak kami ikut sertakan di pertanyaan selanjutnya. Setelah itu, kami melanjutkan pertanyaan dengan 433 responden. Kami ingin mengetahui lebih lanjut kebiasaan para panel dalam mengonsumsi Indomie. Kami menanyakan frekuensi konsumsi Indomie para responden. Mayoritas responden menyatakan mengonsumsinya beberapa kali dalam seminggu, sedangkan di posisi kedua, responden mengonsumsinya beberapa kali dalam sebulan. Temuan lainnya yang kami peroleh dari survey ini adalah lebih dari separuh responden suka makan Indomie di malam hari (59.35%). Sementara yang lainnya sore, siang, dan pagi. Banyak orang menambahkan topping atau bahan tambahan ketika mengonsumsi Indomie. Kami pun meminta responden untuk memilih maksimal 3 bahan yang sering mereka tambahkan ketika makan Indomie. Rupanya telur menjadi favorit responden untuk ditambahkan ke Indomie. Sebagai produk makanan instan, rupanya di Indonesia Indomie juga banyak dijual di warung-warung makan sebagai salah satu menu. Bahkan, ada pula yang menggunakan Indomie sebagai bahan yang selanjutnya diolah menjadi menu baru. Di beberapa daerah, malah terdapat warung-warung makan yang menjadikan Indomie menjadi menu utama. Oleh karena itu, kami pun menanyakan pada responden tentang kebiasaan dimana mereka makan Indomie. Ternyata 9 dari 10 responden kami menyatakan lebih senang makan Indomie di rumah dibanding di warung makan. Indomie memiliki banyak sekali jenis dan varian rasa. Secara garis besar, ada 2 jenis yaitu mi kuah/rebus dan mi goreng. Selanjutnya, sebagaimana yang kami lihat di situs resmi Indomie, Indomie membaginya lagi menjadi 6 tipe yaitu Mi goreng, mi kuah, Indomie jumbo, selera nusantara, mi keriting, dan taste of asia. Dari sekian banyak tipe ini kami ingin mengetahui mana yang paling banyak disukai oleh responden. Rupanya, Indomie goreng menempati posisi teratas, paling banya disukai oleh responden. Selanjutnya, dengan menggunakan fitur baru Jakpat yaitu display logic, dimana peneliti dapat mengatur pertanyaan selanjutnya akan keluar jika responden menjawab pilihan jawaban tertentu. Kali ini, kami mengatur display logic untuk mengeluarkan pertanyaan tentang spesifik varian rasa untuk masing-masing tipe. 1. Mi goreng Bagi responden yang memilih mi goreng sebagai salah satu jenis Indomie yang sering dikonsumsi, kami menanyakan lebih lanjut varian rasa apa yang menjadi favoritnya. Dan, mi goreng original masih menjadi favorit. 2. Mi Kuah Masih dengan display logic, bagi responden yang memilih mi kuah sebagai salah satu jenis Indomie yang sering dikonsumsi, kami menanyakan lebih lanjut varian rasa apa yang menjadi favoritnya. 3. Indomie Jumbo 4. Indomie Keriting 5. Indomie Selera Nusantara 6. Indomie Taste of Asia Untuk hasil survey yang lebih rinci lagi, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan. Unduh PDF disini: Anda siap untuk survey? atau hubungi kami untuk mendapatkan Sales Quote atau informasi lebih lanjut +622745015293