Follow Akun Pejabat Publik di Media Sosial Ga? - Survey Report

Sekarang ini siapa yang tidak punya akun media sosial? Bahkan pejabat publik saja sudah memiliki Twitter, Instagram, dan lainnya. Tidak hanya untuk urusan personal saja, tetapi juga kerap dijadikan media komunikasi politik, salah satunya untuk menyampaikan keputusan atau pernyataan politiknya. Bahkan beberapa di antaranya terkenal dengan status-statusnya yang kontroversial. Jakpat penasaran untuk mengetahui apakah para panel kami follow akun media sosial para pejabat publik atau tidak, lalu siapa sajakah yang mereka ikuti? Pertama kami melakukan screening, berapa banyak orang yang follow akun media sosial para pejabat publik. Dan ternyata, hanya 37.08% responden saja yang follow. Lebih lanjut, kami menemukan bahwa 8 dari 10 orang responden dengan kelompok usia 18-19 tahun tidak follow akun pejabat. Apakah hal ini menunjukkan bahwa kelompok usia ini tidak begitu tertarik dengan isu politik? Selanjutnya kami meminta responden untuk menyebutkan pejabat siapa saja yang mereka follow. Dan inilah hasilnya: Ternyata, presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pejabat publik yang paling banyak di follow! Kami meminta responden untuk menilai aktivitas akun pejabat publik tersebut. Dan berikut penilaiannya: Dan, alasan para panel mengikuti akun mereka adalah Untuk hasil survey yang lebih rinci lagi, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan.