28 Beberapa waktu lalu sempat ramai dibicarakan tentang aksi pemberian kartu kuning yang dilakukan oleh Ketua BEM UI (Universitas Indonesia), Zaadit Taqwa, kepada Presiden Joko Widodo. Aksi ini dilakukan ketika Presiden Joko Widodo sedang memberikan pidato dalam acara Dies Natalis Universitas Indonesia. Dalam aksinya, Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa menuntut kejelasan atau melakukan protes kepada Presiden Joko Widodo tentang beberapa isu, yaitu masalah wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua, kebebasan organisasi mahasiswa, serta dwifungsi ABRI/Polri. Aksi ini lantas menimbulkan beragam komentar, ada netizen yang menganggap aksi tersebut adalah hal yang wajar, tetapi ada juga yang beranggapan aksi tersebut merupakan bentuk tidak hormat terhadap kepala negara. Oleh karena itu, JAKPAT melakukan survey kepada 2.773 responden tentang pengetahuan serta tanggapan mereka terhadap aksi kartu kuning untuk Jokowi tersebut. Berikut ringkasan survey: Pengetahuan terhadap aksi kartu kuning untuk Jokowi Sumber informasi Pengetahuan responden terhadap isu-isu yang menjadi tuntutan Aksi kartu kuning: Wajar atau tidak hormat? Untuk hasil yang lebih lengkap, silakan klik di bawah ini: Siap mengirim survey? atau Dapatkan Sales Quote dengan mengisi form di atas atau telepon ke +622745015293
