28 Pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang umat manusia dari sejumlah belahan dunia akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan peristiwa langka, gerhana matahari total. Fenomena alam yang diyakini hanya terjadi setiap 350 tahun sekali ini diklaim sebagai peristiwa langka yang harus diabadikan. Lebih lanjut, gerhana matahari yang sebelumnya dianggap sebagai peristiwa yang tidak banyak disaksikan oleh masyarakat secara langsung, kini justru didorong sebagai wisata alam yang sayang untuk dilewatkan. Antusiasme terhadap peristiwa gerhana matahari total sendiri disampaikan oleh masyarakat melalui obrolan di media sosial serta liputan pemberitaan di berbagai media. Menyemarakkan gegap gempita peristiwa gerhana matahari total yang akan segera dapat kita saksikan bersama, kami melakukan survey kepada 353 responden dalam skala nasional tentang peristiwa ini. Antusiasme masyarakat terhadap peristiwa gerhana matahari total terbilang cukup tinggi. Terbukti 89% masyarakat yang terlibat sebagai responden dalam survey ini menyebutkan bahwa mereka mengetahui fenomena tersebut. Menariknya, meskipun sebagian besar masyarakat sudah mengetahui peristiwa gerhana matahari total, namun tidak seluruhnya mengetahui kapan fenomena tersebut akan terjadi. Dari seluruh responden yang mengaku mengetahui peristiwa ini, 14% di antaranya tidak dapat menyebutkan secara persis waktu terjadinya gerhana matahari total. Gerhana matahari total yang melewati Indonesia diperkirakan akan melintasi sejumlah kota yang dianggap sebagai titik terbaik (best spot) untuk menyaksikan fenomena ini secara langsung. Setidaknya terdapat 10 kota yang dianggap sebagai best spot, namun hanya lima kota yang paling diketahui oleh responden sebagai titik perlintasan gerhana matahari total. Palembang menempati posisi pertama sebagai kota terpopuler yang dilintasi. Menyusul berurutan setelahnya antara lain Bangka Belitung, Balikpapan, Palangkaraya, dan Palu. Lebih lanjut, kami mencoba mengeksplorasi sumber informasi yang diakses oleh masyarakat untuk memperoleh informasi tentang peristiwa gerhana matahari total. Berita yang ditayangkan di televisi, portal berita online, dan surat kabar menjadi sumber informasi utama yang dipilih oleh 44% responden. Menyusul setelahnya adalah artikel dan diskusi yang ada di internet forum yang diakses oleh 37%. Terakhir, posting yang diunggah oleh teman-teman responden di media sosial dipilih oleh 19% responden. Sebagai sebuah fenomena yang terbilang langka, mayoritas masyarakat mengaku tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyaksikan fenomena ini secara langsung. 68% masyarakat berniat untuk menyaksikan gerhana matahari. Meskipun demikian, hanya 20% masyarakat yang secara tegas mengaku akan menyaksikan gerhana matahari total di salah satu dari 10 best spot gerhana di Indonesia. Sementara itu, mayoritas masyarakat cenderung lebih nyaman menyaksikan gerhana matahari di rumah masing-masing. Perbedaan karakter antara responden laki-laki dan perempuan ditemukan pada persiapan yang mereka lakukan untuk menyaksikan gerhana matahari total. Dibandingkan responden perempuan, responden laki-laki cenderung melakukan persiapan yang lebih matang. 45% responden laki-laki mengaku mempersiapkan kacamata hitam untuk menyaksikan gerhana, sedangkan 55% responden perempuan mengaku tidak mempersiapkan apapun sementara menyaksikan gerhana dengan mata telanjang relatif berbahaya bagi kesehatan mata. Terakhir, kami mencoba mengeksplorasi motivasi yang mendasari 32% masyarakat yang mengaku tidak tertarik menyaksikan gerhana matahari. Dua alasan utama ditemukan dari kelompok responden ini. Pertama, mereka menganggap gerhana matahari sebagai fenomena alam biasa yang tidak perlu dihebohkan. Terakhir, mereka mengaku memiliki kesibukan di hari tersebut sehingga tidak memungkinkan mereka untuk dapat menyaksikan gerhana matahari total. Untuk hasil survey yang lebih rinci, anda bisa mengunduh hasil survey kami dalam 2 format xls dan pdf di button bawah ini. Laporan hasil survey JAKPAT terdiri dari 3 bagian yaitu 1) Profil responden 2) Tabulasi silang (Crosstabulation) untuk masing-masing pertanyaan 3) data mentah. Profil responden menunjukkan profil demografis (jenis kelamin, usia, lokasi/domisili, pengeluaran per bulan). Dengan tabulasi silang (Cross tabulation) anda dapat menjelaskan perbedaan preferensi segmen demografis dalam terhadap masing-masing pertanyaan. Unduh PDF disini: Anda siap untuk survey? atau hubungi kami untuk mendapatkan Sales Quote atau informasi lebih lanjut +622745015293