63 Seperti yang kita tahu, Indonesia saat ini memiliki banyak perguruan tinggi, mulai dari yang berbentuk universitas, sekolah vokasi, politeknik, dan akademi. Perguruan tinggi tersebut tersebar diberbagai provinsi di Indonesia. Menurut data yang kami peroleh dari dikti.go.id, jumlah perguruan tinggi di Indonesia adalah 4.265 perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi swasta dan negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak mahasiswa di berbagai provinsi. Di DKI Jakarta contohnya, jumlah mahasiswa yang aktif di berbagai perguruan tinggi di sana adalah 803.225, sedangkan jumlah perguruan tinggi yang ada di Jakarta adalah 310 perguruan tinggi. Hanya dari jumlah mahasiswa di Jakarta ini kita dapat membayangkan berapa banyak mahasiswa lainnya yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia, yang pastinya lebih dari 1.000.000 mahasiswa. Melihat banyaknya mahasiswa di Indonesia, JAKPAT melakukan survei mengenai pola makan mahasiswa Indonesia. Tujuan dari survei ini sendiri adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Indonesia menjaga kesehatan mereka berdasarkan pola makan mereka sehari-hari. Pada survei ini, kamu memilih mahasiswa yang tinggal dan berkuliah di DKI Jakarta, Bandung, dan DIY Yogyakarta sebagai responden. Hal ini dikarenakan di kota-kota tersebut yang banyak terdapat mahasiswa dibandingkan kota-kota dan provinsi lainnya. Mayoritas responden kami tinggal bersama orang tua mereka (328 responden) dan yang lainnya tinggal dikost-kostan (172 responden). Pertama-tama, kami ingin mengetahui frekuensi makan harian responden. Untuk itu kami membandingkan pertanyaan Q3 (tinggal dengan orang tua atau tidak) dengan pertanyaan Q1 (berapa kali mereka makan sehari). Kemudian, kami mendapatkan hasil yang menarik dari jawaban para responden kami. MAHASISWA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA CENDERUNG MAKAN SECARA TERATUR, TETAPI MEREKA YANG NGE-KOST CENDERUNG HANYA MAKAN DUA KALI SEHARI Q1 (single answer) : berapa kali anda makan dalam sehari? Q3 (single answer) : apakah anda tinggal bersama orang tua atau keluarga lainnya? Ya, saya tinggal dengan orang tua saya Tidak, saya tinggal di kost-kostan Option 1 : sekali sehari 14 7 4,27% 4,07% Option 2 : dua kali sehari 116 92 35,37% 53,49% Option 3 : 3 kali sehari 179 67 54,57% 38,95% Option 4 : lebih dari 3 kali sehari 19 6 5,79% 3,49% Total 328 172 100,00% 100,00% Tabel tersebut menunjukkan bahwa orang tua memegang peranan penting dalam komsumsi makanan harian anak mereka. Karenanya, mahasiswa yang tinggal di kost-kostan kurang memperhatikan konsumsi makanan harian mereka, dan mereka lebih suka hanya makan dua kali sehari (53.49%). HANYA 25% RESPONDEN YANG MENGKONSUMSI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN SECARA TERATUR Q2 (single answer) : apakah anda selalu mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan setian hari? Total Jenis kelamin Pria Wanita Option 1 : ya, saya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari 127 57 70 25,40% 25,79% 25,09% Option 2 : ya, tetapi saya hanya mengkonsumsi sayuran dan jarang mengkonsumsi buah-buahan 231 101 130 46,20% 45,70% 46,59% Option 3 : ya, saya hanya mengkonsumsi buah-buahan dan jarang mengkonsumsi sayuran 82 31 51 16,40% 14,03% 18,28% Option 4 : tidak, saya tidak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 60 32 28 12,00% 14,48% 10,04% Total 500 221 279 100,00% 100,00% 100,00% Kemudian, kamu juga ingin tahu mengenai konsumsi sayuran dan buah mahasiswa. Dari hasil survei yang kami dapatkan, mayoritas mahasiswa Indonesia jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap harinya. Hampir setengah dari responden yang lebih suka mengkonsumsi sayuran daripada buah-buahan (46.20%). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa konsumsi buah harian mahasiswa Indonesia rendah. 60% RESPONDEN JARANG MINUM SUSU Q4 (single answer) : apakah anda meminum segelas susu secara teratur? Total Jenis kelamin Q3 (single answer) : apakah anda tinggal dengan orang tua atau keluarga lainnya? Pria Wanita Ya, saya tinggal dengan orang tua saya Tidak, saya tinggal di kost-kostan Option 1 : ya, saya meminum susu secara teratur (minimal 1 gelas sehari) 86 38 48 60 26 17,20% 17,19% 17,20% 18,29% 15,12% Option 2 : tidak, saya jarang meminum susu (1-3 kali seminggu) 317 142 175 209 108 63,40% 64,25% 62,72% 63,72% 62,79% Option 3 : tidak, saya tidak meminum susu 97 41 56 59 38 19,40% 18,55% 20,07% 17,99% 22,09% Total 500 221 279 328 172 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Saat ditanyakan mengenai konsumsi susu harian, mayoritas responden jarang minum susu secara teratur (63.40%). Baik mahasiswa atau mahasiswi, tinggal dengan orang tua atau tidak, mahasiswa Indonesia tidak meminum susu secara teratur. UMUMNYA, 65%+ RESPONDEN TIDAK MENGKONSUMSI VITAMIN ATAU SUPLEMEN MAKANAN Q5 (single answer) : do you consume vitamin supplement or other food supplement? Total Gender Q3 (single answer) : do you live with your parents or family? Male Female yes, i live with my parents no, i live in boarding house Option 1 : yes 154 67 87 97 57 30,80% 30,32% 31,18% 29,57% 33,14% Option 2 : no 346 154 192 231 115 69,20% 69,68% 68,82% 70,43% 66,86% Total 500 221 279 328 172 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Meskipun mayoritas responden tidak mengkonsumsi vitamin atau suplemen makanan, dari hasil cross tabulation diketahui bahwa mahasiswa yang tinggal di kost-kostan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengkonsumsi vitamin dibandingkan mahasiswa yang tinggal bersama orang tua mereka. Fakta ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tuanya sadar akan kekurangan asupan nutrisi harian mereka. 50%+ MAHASISWA YANG TINGGAL DI KOST-KOSTAN MAKAN DI LUAR SETIAP HARI Q6 (single answer) : apakah anda makan di luar rumah? Total Q3 (single answer) : apakah anda tinggal dengan orang tua atau keluarga lainnya? Ya, saya tinggal dengan orang tua saya Tidak, saya tinggal di kost-kostan Option 1 : ya, saya makan di luar setiap hari 151 49 102 30,20% 14,94% 59,30% Option 2 : ya, kadang saya makan di luar 349 279 70 69,80% 85,06% 40,70% Total 500 328 172 100,00% 100,00% 100,00% Meskipun diketahui bahwa 69.80% mahasiswa yang terkadang makan di luar, namun lebih dari setengan mahasiswa yang tinggal di kost-kostan makan di luar setiap hari (59.30%). Kami juga ingin tahu mengenai preferensi mereka dalam memilih tempat makan. Untuk itu, kami meminta mereka memberikan pilihan berdasarkan prioritas mereka saat memilih tempat makan. Kami memberikan lima alasan pada survei ini, yaitu: harga, kebersihan tempat, kebersihan makanan, rasa, dan kenyamanan. Hasilnya, harga masih menjadi alasan yang paling kuat dalam memilih tempat makan bagi mahasiswa. Sedangkan rasa, kebersihan makanan, kebersihan tempat, dan kenyamanan menjadi alasan kedua, ketiga, keempat, dan kelima bagi mahasiswa. UMUMNYA, MAHASISWA JARANG MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI GRAPH Berdasarkan hasil survei ini, mahasiswa Indonesia jarang mengkonsumsi makanan cepat saji. Seperti yang terlihat pada grafik di atas, hanya 22,6% mahasiswa yang mengkonsumsi makanan cepat saji seminggu sekali dan 27,8% mahasiswa yang mengkonsumsi makanan cepat saji sebulan sekali. Pada pilihan 2-3 kali atau lebih dari 3 kali seminggu dan sebulan tidak didapatkan persentase yang tinggi. 50% MAHASISWA LEBIH RUTIN BEROLAHRAGA DIBANDINGKAN MAHASISWI Q9 (single answer) : apakah anda berolahraga (lari, jogging, senam, dll)? Total Jenis kelamin Pria Wanita Option 1 : ya, saya rutin berolahraga dengan (minimal seminggu sekali) 181 113 68 36,20% 51,13% 24,37% Option 2 : ya, tetapi saya jarang berolahraga (1-3 kali sebulan) 247 85 162 49,40% 38,46% 58,06% Option 3 : tidak, saya tidak pernah berolahraga 72 23 49 14,40% 10,41% 17,56% Total 500 221 279 100,00% 100,00% 100,00% Seperti yang ditunjukkan pada tabel di atas, 51,13% mahasiswa lebih memperhatikan kesehatan mereka, sehingga mereka rutin berolahraga. Sedangkan mahasiswi kurang memperhatikan kesehatan mereka, terlihat dengan 58,06% mahasiswi memilih pilihan kedua. Referensi: http://forlap.dikti.go.id/perguruantinggi/homegraphpt Hasil XLS bisa didownload disini: XLS report terdiri atas 1. Profil responden yang mengisi dari sisi demografis, 2. Cross tabulation untuk semua pertanyaan dan demografi responden 3. Raw data PDF bisa dilihat di Slideshare berikut : Student Dietary Habits Survey Report from Shabrina Rina Apabila anda tertarik melakukan survey terkait retail, consumer goods dan opini publik terhadap responden JAKPAT. Saat ini JAKPAT memiliki > 24.000 responden yang menggunakan aplikasi JAKPAT secara aktif siap menjawab survey-survey dari anda. Responden sudah melalui proses verifikasi, profiling dan validasi. Anda dapat langsung mentargetkan survey anda kepada responden dengan syarat demografi tertentu ( gender, usia, pengeluaran bulanan, domisili kota dan provinsi, riwayat pendidikan ), lifestyle habit ( kesehatan, kecantikan, keuangan, transportasi,dll), dll. Apabila anda ingin membuat survey di JAKPAT untuk kebutuhan perusahaan anda Bisa kontak langsung Bizdev – Chrisprastika at +62-878-3908-9833. Ada harga khusus untuk Mahasiswa yang membutuhkan survey/responden untuk skripsi